Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas (Palas) menggelar rapat lintas sektor sekaligus mensosialisasikan Penyakit Tubercolosis (TB) Paru dalam rangka persiapan deteksi dini di wilayah kerjanya, diaula Dinkes, Jalan Ki Hajar Dewantara Sibuhuan. tujuannya dan maksud sosialisasi untuk menginformasikan bahaya penyakit TB Paru dan cara pencegahannya. Selain itu, meningkatkan pemahaman cakupan kasus TB Paru serta meningkatkan peran serta lintas sektor.
Peserta yang hadir di rapat tersebut para Camat, Kepala Desa, Bidan Desa, Organisasi Profesi Kesehatan, BPJS Kesehatan dan dokter spesialis rumah sakit serta pihak RSUD Sibuhuan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Palas Hj. Leli Ramayulis, S.KM., M.Kes., melalui Kabid P2P dr. M. Ilham Syuhri Siregar, Kamis (27/6) mengatakan, melalui sosialisasi tentang penyakit TB Paru dan upaya pencegahannya diharapkan meningkatkan peran serta lintas sektor untuk mendukung pencegahan deteksi dini.
“Untuk pencegahan dini penyakit Turbeculosis (TB) Paru, tidak bisa dilakukan lewat sektor kesehatan saja tetapi perlu koordinasi bersama dengan pemerintah kecamatan, kades serta bidan desa untuk mensosialisasikannya, “kata Ilham Syuhri menambahkan, program ini untuk mensukseskan program pemerintah dalam deteksi dini sekaligus menekan angka penderita TB Paru di Kabupaten Palas.
Terpisah, Camat Barumun As,ad Tufeil Nasution diwakili Sekcam Fauzan Daulay mengaku, sangat mendukung program ini, untuk mencegah penyakit TB Paru di wilayah kerja Dinas Kesehatan. Menurut dia, kegiatan sosialisasi itu memberikan pemahaman yang bermanfaat untuk menekan angka penderita TP Paru dengan peran serta semua pihak. “Kami menyambut baik rencana sosialisasi TB Paru yang dilaksanakan Dinas Kesehatan sebagai langkah upaya pemerintah dalam menekan angka penderita TB Paru di daerah Kabupaten Palas,” tandas Fauzan.

Usai sosialisasi deteksi dini TB Paru yang dilaksanakan Dinkes Palas peserta rapat diabadikan bersama.