Seorang Petani Abu Sali Hasibuan (61) warga Desa Siraisan Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas)
diduga diterkam harimau hingga tewas dilokasi kebun karet milik Braji Hasibuan yang berlokasi di jembatan bosi disekitar desa tersebut. Informasi yang dihimpun dari warga Desa Siraisan, Jum,at (17/5) sekira pukul 01.00 WIB bahwa korban diketahui diterkam harimau karena disekujur tubuh korban penuh cakaran.
Ironis lagi korban ditemukan warga bersama personil Polsek Barumun dalam kondisi sudah tewas dengan kepala dan tangan sudah putus terpisah dari badan. “Tidak hanya badan penuh bekas cakaran, tetapi mulai kepala sampai rahang, tangan kanan, rahang, mata serta alat kelamin telah hilang,” kata Kapolsek Barumun AKP Sudirman, S.H., Kata Kapolsek setelah kita temukan korban dalam kondisi telah sudah tewas, lalu dilakukan evakuasi untuk dibawa ke RSUD Sibuhuan untuk keperluan et revertum atau visum. Kepala Desa Siraisan, Sangkot Hasibuan yang ikut serta dalam pemcarian korban mengatakan, korban Abu Sali Hasibuan diduga menjadi korban diterkam harimau dilokasi kebun karet desa Siraisan.
Dikatakan berawal dari laporan istri korban Dancun bersama warga kepihak Pemerintah Desa, bahwa suaminya Abu Sali Hasibuan yang pergi dari rumah sekira pukul 7.00 WIB untuk menderes karet getah dikebun milik Braji Hasibuan, Kamis (16/5) sampai pukul 18.30 WIB belum pulang kerumah sehinga merasa curiga dan cemas. Lalu Kepala Desa bersama perangkat desa dan warga secara beramai – ramai melakukan pencarian keberadaan korban, setelah ditelusuri disekitar kebun karet, korban ditemukan dalam kondisi sudah tewas dengan kepala terputus dan disekujur bagian badan penuh dengan luka cakaran binatang buas. Setelah divisum di RSUD Sibuhuan, Jasad korban telah dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dikebumikan di Desa Siraisan kata Sangkot.
Korban Abu Sali Hasibuan warga Desa Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun. diduga menjadi korban diterkam harimau di lokasi kebun karet.