“Kami hanya mengambil dua macam kebutuhan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat (kepokmas) untuk keperluan lebaran,” kata Eddy, Rabu (15/5). Sementara Kasi Perdagangan Rita Sari mengatakan, paket tersebut dibagi di dua belas kecamatan dengan sistim kupon yang diserahkan kepada pemerintah kecamatan untuk dibagikan kedesa – desa. Kata Rita, paket disetiap kecamatan tidak sama jumlahnya karena berdasar pada data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang didata kecamatan.
Menurut dia kepok pasar murah bersubsidi tersebut dipatok dengan harga jauh di bawah harga pasar dengan ketentuan perpaket harganya Rp 38.000. “Harga per paket Rp 38.000 dari harga terdiri dari gula pasir dan minyak goreng ujian diperuntukan bagi KPM menerima untuk setiap paketnya,” tutur Rita. Ia menambahkan kegiatan OPM diawali dari Kecamatan Barumun, Sosa dan selanjut ke kecamatan lainnya. Dengan tujuan OPM yang dilaksanakan tepat sasaran dan cepat tersampaikan kepada para KPM, secara langsung kepada warga yang datang kelokasi kegiatan. Sementara Bupati Palas H. Ali Sutan Harahap (TSO) mengatakan, Setiap tahun di bulan Ramadhan Pemkab Palas selalu mengadakan OPM. Hal tersebut sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat. Terutama untuk ekonomi menengah ke bawah, tandasnya.

Warga yang telah mendapatkan kupon untuk OPM ,antrian menunggu giliran untuk pembelian kepokmas dari Dinas UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Palas yang mengelar pasar murah.